Bagaimana Cara Mengatur Alokasi Penghasilan

Mengatur alokasi penghasilan adalah hal yang harus dilakukan bagi orang yang telah bekerja dan memiliki penghasilan (gaji) setiap bulan, mengerti cara mengelola keuangan yang baik untuk dirinya adalah hal yang sangat penting. Tidak semua orang mampu dengan baik mengelola keuangannya sehingga masih ada orang yang sering mengeluh karena gaji sudah habis padahal waktu gajian berikutnya masih lama. Kita harus mampu mengelola keuangan agar tidak tergoda untuk melakukan pengeluaran yang tidak perlu bahkan sampai berutang. Selain itu, juga harus dapat mengendalikan diri untuk tidak membeli kebutuhan sekunder maupun tersier yang sebenarnya kurang dibutuhkan. Penghasilan besar atau kecil tidak akan bisa menjamin kecukupan, semua kebutuhan, keingan dan kebahagiaan kita maupun keluarga. Semua itu akan sangat bergantung pada bagaimana pengelolaan keuangan yang diterapkan. Oleh karena itu, kemampuan mengelola keuangan perlu dipelajari dan diimplementasikan bagi setiap orang dalam kehidupannya guna membantu memenuhi kebutuhan saat ini dan masa depan.

Berbagai cara yang bisa diterapkan untuk mengatur alokasi penghasilan, antara lain:

Alokasi Penghasilan 50-30-20

Pada cara ini, penghasilan bulanan dapat dibagi 50% dari gaji digunakan untuk biaya kebutuhan sehari-hari, 30% dari gaji digunakan untuk membayar cicilan utang, dan 20% sisanya dapat ditabung atau dimasukkan ke dalam portofolio investasi. Pembagian yang digunakan tersebut akan sangat fleksibel bergantung dari bagaimana kebutuhan dan bagaimana kita ingin mengalokasikannya. Pengggunaan persentase seperti ini akan membantu dalam mengalokasikan penghasilan secara lebih detail.

Alokasi Penghasilan 40-30-20-10

Selain cara di atas, terdapat cara lain seperti ini: 40% dari gaji digunakan untuk biaya kebutuhan sehari-hari, lalu 30% dari gaji digunakan untuk membayar cicilan utang, kemudian 20% dari gaji bisa ditabung atau dimasukkan ke dalam portofolio investasi, dan terakhir 10% adalah dana bebas yang bisa digunakan misalnya untuk rekreasi, atau bisa untuk memenuhi kebutuhan rohani seperti zakat atau bersedekah.